Minggu, 13 Maret 2011

Tulisan Untuknya

-->
Ibatkan setumpuk nasi yang di tuangkan ke dalam permukaan piring, semuanya terasa monoton dan kosong tidak ada apa-apa , itu yang saya tau sekarang tentangnya. Ada ketakutan nasi putih itu dimakan tidak dengan apa-apa tapi saya orang sederhana yang ingin memberi sedikit lauk untuk menemani nasi itu.
Ini Proses yang di tempuh oleh seorang laki laki yang berharap kepada seorang wanita, tidak selamanya mudah untuk mendapatkan sesuatu hal yang indah. Perjuangan, perhatian, dan apapun di lakukan seorang laki-laki untuk mendapatkan seorang wanita yang di cintainya. Seperti menelan rasa pahit, itu selalu ada dalam usaha ini. Saat ini hambatan yang paling besar adalah wanita ini masih terikat dengan kebahagiaanya dulu. Akan tetapi “Tak ada yang abadi” yang ada adalah fakta yang membuktikan orang yang peduli.
Pernah saya merasa letih, lelah, putus asa untuk mendapatkan cintanya. Semuanya seperti mengejar angin. Pernah saya mencoba melampiaskan dengan diam menyendiri dan terlihat konyol oleh orang lain karena harum wajahmu menyumbat semua aktifitas saya. Menara langit selalu terlihat, halilintar terdengar ketika akan turun hujan, saya jatuh tergeletak seakan angin putus dengan kehidupan, akan tetapi itu adalah sebagian hambatan kecil untuk saya mendapatkannya.
Dia harus tau apa yang saya lakukan ketika saya sangat mengharapkannya, saya tergeletak lemas memandang sebagian permukaan wajahnya lewat gambar. Ada pertanyaan,”apa saya terlihat bodoh??”, mungkin sebagian menjawab ia, akan tetapi masalah perasaan tidak bisa di lunasi dengan apapun keculi timbal balik dari keinginan perasaan itu. Dalam hati saya berteriak tentang adanya dia. Kenapa takdir mempertemukan saya dengannya, saya tidak menyalakan siapapun tapi yang saya salahkan hanya takdir.
Hari ini adalah hari indah buat kamu, maaf sebelumnya yang saya bisa lakukan hanya ini. Kalaupun kamu mengharapkan yang lebih dari ini banyak di luar sana yang lebih baik dari saya. Saya tidak memelas apa-apa dari kamu ta, tapi saya hanya mengingatkan bahwa kamu bukan anak yang selalu menjulurkan tangan meminta ongkos untuk sekolah kepada kedua orang tuamu, tapi jadilah seorang contoh yang bisa di ikuti semua adikmu, kawanmu dan sekelilingmu. Seperti dulu saya pernah bertanya, “Apa sebagian yang km inginkan dalam hidup??” jawabmu, “saya ingin membuat orang tersenyum dan menjadi manfaat untuk semua orang”. Sampai saat ini saya masih ingat dengan katamu itu.
Saya titip,, “ Anggaplah sekarang kamu orang kecil dimata dunia, tapi suatu saat nanti kamu adalah orang yang besar di dunia”
“GloryTha”

Tidak ada komentar: