HUFT
Kamis 14 Oktober 2010, Hari ini saya tidak seharusnya menjadi
orang yang sebagaimana frustasi. Masalah sepertinya selalu berbuah, bentukkanya
adalah beban yang ada di pikiran. Saya mengatakan benar kepada orang yang
selalu mengingatkan saya, akan tetapi saya merasa tergoda untuk melakukan hal
yang tidak wajar. Manis terasa jika memikirkan hal-hal yang paling indah,
bahkan jika membayangkan kita sebagai pemeran utama kita akan merasakan hal
yang paling menyenangkan. Jalan tidak selalu berbentuk aspal yang mulus, sering
kali kita menemukan jalan yang sedikit berkerikil bahkan berbatu.
Keinginan sumber dari kesengsaraan dan nafsu adalah penunjang
untuk hal itu, sebaik baiknya orang tidak selalu melakukan sesuatu dengan hati
yang ikhlas, tapi kebanyakan itu di dasari dengan hawa nafsu. Benar yang di
katakan bang iwan fals tentang sebuah keinginan. Ketidak singkronan antara
keinginan, harapan, dan tanggung jawab merupakan masalah yang cukup besar bagi
saya, mungkin saya hanya orang yang belum sepenuhnya kuat untuk menjalani
ketidak singkronan itu. Dan jika ber bicara tentang solusi sering banyak orang
dengan mudah mengatakan, tapi kenyataanya sulit untuk di laksanakan. Hal ini
tidak pada tempatnya saya katakanan, tapi wajib untuk saya ungkapkan.
Saya adalah salah satu mahasiswa yang sedang menjalankan tangung jawab, dan
tidak pada hal yang wajar ketika saya sedikit melupakan apa yang selayaknya
mahasiswa kerjakan. Terkadang saya merasa lupa dengan tanggung jawab sebagai
seorang mahasiswa, tapi selalu terbesit dengan masalah kepedulian. 3 semester saya sedikit lupakan untuk
tanggung jawab itu, alhasil semuanya menjadi terasa kacau. Dalam tulisan ini
saya berkata jujur tentang masa lalu saya yang sedikit mendekati kegelapan..
Orang lain terkadang salah menilai tentang saya, orang lain pun kebanyakan
tidak paham dengan masalah saya, saya selu berusaha untuk tersenyum seakan akan
tidak ada masalah, akan tetapi saya sedikitnya sering di kecewakan sebagian
teman saya karena kurang paham tentang letak permasalahan saya, saya mewajarkan
pada orang yang tidak tau.
Hari ini saya dalam keadaan terdesak, amunisi untuk tersenyum semakin menipis.
Betapa sulit untuk menjadi seseorang yang menjalankan aktivitas sebagai
mestinya. Perasaan yang tidak wajar dan dalam keadaan lapar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar